Rabu, 31 Maret 2021 | 10:13 pm
BANYAK dari masyarakat awam penasaran dengan besaran gaji pramugari. Apalagi untuk pramugari junior, berusia 18 tahun dan bekerja di maskapai Indonesia.
Okezone punya kesempatan berbincang bersama mantan pramugari Garuda Indonesia, Anisa Fajar. Perempuan cantik asal Cianjur itu mengaku, uang yang dikantonginya dalam sebulan selama menjadi pramugari, memang jumlahnya tidak main-main.
Bahkan Anisa, yang sudah mulai bekerja saat usianya masih 18 tahun, sempat terkejut dengan nominal tersebut. Anisa tidak membocorkan secara pasti angkanya, karena memang berubah-ubah tergantung dengan jumlah jam terbang dan rute penerbangan.
Anisa tidak membocorkan secara pasti angkanya, karena memang berubah-ubah tergantung dengan jumlah jam terbang dan rute penerbangan.
Pada masanya dulu, dalam sebulan, sekiranya ia akan menerima lebih dari Rp20 juta dengan catatan jam terbang yang ia miliki di atas 120 jam.
‘Ketika itu aku kaget banget ya. Di usia 18 tahun, aku dapat uang gede banget. Katakanlah satu bulan itu aku bisa dapat di atas Rp20 juta gajiku. Kalau jam terbang di atas 120 ya. Sudah termasuk uang RON atau lay overnight di luar negeri,’ ungkap Anisa kepada Okezone.
Jumlah tersebut tentu tidak sedikit. Terlebih Anisa sering mendapatkan penerbangan rute internasional, yang sama artinya ia dapat mengantongi jumlah lebih banyak lagi dari uang transport round yang diberikan perusahaan.
Mantan pramugari yang tinggal di Bali itu mengatakan, untuk penerbangan ke Jepang saja, kru akan menetap selama kurang lebih lima hari. Per harinya ia dapat sekitar 100 USD atau sekitar Rp1,4 juta dari perusahaan. Sementara itu, dalam sebulan Anisa biasa mendapat tugas dalam rute penerbangan ke Jepang, Sydney, China.
Selama menjadi pramugari di Garuda Indonesia, penghasilan yang didapatkan Anisa sudah sangat cukup untuk kebutuhan hidupnya. Ia juga mengaku sangat beruntung pernah jadi bagian dari maskapai kebanggaan Indonesia itu.