26 Mei 2021 | 6:08 pm
Saat menyiapkan pernikahan, memilih gaun pengantin sering kali bukanlah perkara mudah bagi calon mempelai wanita.
Gaun pengantin biasanya berwarna putih atau warna-warna cerah lainnya. Warna hitam cenderung dihindari karena dianggap jauh lebih identik dengan nuansa pemakaman. Namun, seorang wanita yang belakangan viral di TikTok malah berpikir sebaliknya.
Seleb Tiktok, Alyssa Hevern mempunyai pilihan warna yang tak biasa untuk gaun pengantin impiannya. Kebanyakan wanita berangan-angan dengan sangat detail soal gaun yang akan dipakainya ketika mengikat janji sehidup semati. Mulai dari bahan, model gaun sampai desainer yang ingin diwujudkan. Kendati demikian, umumnya pilihan warna gaun nyaris senada, yakni putih.
Putih sering dianggap cocok untuk pernikahan sebagai perlambang kesucian janji pernikahan. Namun tidak demikian dengan Hevern, content creator asal South Dacota, Amerika Serikat yang akan menikah pada Agustus mendatang. Sejak kecil, ia bermimpi mengenakan gaun berwarna hitam di hari bahagianya itu.
Sayangnya, tak banyak yang menjual wedding dress hitam di pasaran. Jika pun ada, harus memesan khusus dengan harganya selangit. Sadar akan kesulitan tersebut, ia tak ragu berkreasi sendiri untuk mewujudkan keinginannya. Caranya dengan mewarnai gaun pengantin seharga 500 dollar AS atau sekitar Rp 7,1 juta yang sudah dibelinya. Busana dari The Bridal Gallery yang aslinya berwarna putih itu dipermaknya sendiri dengan cairan pewarna buatan. Berbekal air panas, cuka, dan pewarna serbaguna, ia melakukan eksperimen pewarnaan tersebut.
Gaun itu direndam di bak plastik yang berisi campuran bahan pewarna itu. Ia membiarkannya selama beberapa saat untuk kemudian dibilas di kamar mandi. Saat pertama kali diwarnai, gaun itu menjadi hijau, bukan hitam seperti keinginannya. Butuh tiga kali proses perendaman untuk mendapatkan warna hitam seperti yang ia mau. Seluruh proses tersebut didokumentasikan di akun Tiktok miliknya dan kini menjadi viral.
Langkahnya dianggap berani sekaligus inspiratif bagi wanita yang mempunyai keinginan berbeda dari biasanya. “Warna hitam membuat saya lebih percaya diri, dan saya percaya bahwa setiap orang harus dapat memilih warna apa pun yang ingin mereka kenakan di pesta pernikahannya,” ujar dia soal keputusan ini.
Havern juga tak percaya anggapan hitam sebagai warna kematian dan pemakaman. Apalagi, warna tersebut cocok dengan tema pernikahannya yang cenderung gelap, namun tetap anggun. Ia mengaku puas dengan hasil percobaannya ini, bukan hanya soal warna namun makna gaun tersebut. “Saya merasa itu membuat pakaian itu lebih dari sekadar gaun pengantin,” tambahnya. Baca berikutnya.